Jajaki Investasi Rp1,5 Triliun, Investor Korea Selatan Ekspose Bersama Wali Kota Pekanbaru di MPP

Jajaki Investasi Rp1,5 Triliun, Investor Korea Selatan Ekspose Bersama Wali Kota Pekanbaru di MPP
Wali Kota Pekanbaru DR Firdaus ST, MT bertukar cinderamata dengan  Head Manager Hanyang Electric Co Ltd, Kang Chang Lae.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemerintah Kota Pekanbaru mendapat kunjungan dari pelaku bisnis Korea Selatan.

Kunjungan tersebut dalam rangka penjajakan pengembangan bisnis usaha peternakan, pertanian terpadu dan pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan diinisiasi PT PT Best Trading Geumiliang.

Rombongan investor itu dipimpin Head Manager Hanyang Electric Co Ltd, Kang Chang Lae, CEO Mirea Network, Kim Soon Tai, CEO Koshin Highteck Com Ltd dan International Chairman Humagic Co Ltd, Kim Jong Il, Executive Advisor Netkovina Co Ltd Yang Su Kuen dan CEO Netkovina Co Ltd Jung Hae Joon.

Rombongan diterima Wali Kota Pekamnbaru, Dr Firdaus ST, MT didampingi Sekretaris DPMPTSP Pekanbaru F Rudi Misdian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Indra Pomi Nasution, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian Firmansyah Eka Putra, Plt. Kepala BPKAD,  Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Ahmad.

Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT didampingi Plh. Kepala DPM PTSP Pekanbaru, F Rudi Misdian, Plt. Kepala BPKAD saat menerima rombongan investor Korea Selatan.

Dalam pertemuan itu, dibahas tentang minat dari para investor dari negara ginseng itu untuk berinvestasi di Pekanbaru dengan besaran mencapai Rp1,5 triliun.

Salah satu perusahaan, PT Best Trading Geumiliang dalam penjelasannya menyebutkan, berencana mengembangkan bisnis peternakan sapi  terintegrasi yang akan dikomibasikan dengan berbagai sektor turunannya, seperti pertanian terpad juga pembangkit listrik bersumber dari  energi terbarukan.

Wali Kota Pekanbaru, Dr Firdaus sangat mengapresiasi minat dari para investor ini untuk hadir di Pekanbaru. Bahkan Pemko, sebut Firdaus, sudah menyiapkan lokasi yang baik untuk itu di kawasan Industri Tenayan Raya. 

''Mereka akan berinvestasi Rp1,5 triliun. Tentu itu nilai yang sangat besar dan Pekanbaru siap untuk mendukung minat tersebut,'' ungkap Firdaus. 

Dia juga menyebutkan, dari ekspose yang dilakukan bila investasi ini bisa direalisasikan, akan membuka cukup besar peluang  lapangan kerja bagi masyarakat. 

''Mereka butuh lahan seluar 25.000 haktare yang anntinya akan digunakan untuk pengembangan lahan peternakan dan pertanian terpadu. Karena itulah, kita akan gandeng daerah-daerah lain dalam konsep PEKANSIKAWAN,'' optimis Wali Kota Firdaus.

Suasana pertemuan antara wali Kota Pekanbaru dengan rombongan investor Korea Selatan.

Dia juga ,menyebutkan, bukan saja implikasi berupa kemajuan dalam sektor budidaya ternak sapi, investasi ini juga pasti akan berpengaruh terhadap pasokan dan ketersediaan sapi di Pekanbaru dan sekitarnya, disamping ada  137 ribu lapangan pekerjaan yang siap dibuka.

Dampak peternakan ini diyakini Wako akan memberikan manfaat besar bagi ekonomi Pekanbaru. Dia mencontohkan suplai untuk penyediaan pakan ternak dengan skala besar itu bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. 

"Juga misalnya dari jerami padi, jagung dan tanaman lain yang bisa digunakan. Artinya ini juga membuka lapangan pekerjaan," jelasnya.

Dia melanjutkan, bidang yang juga akan dikembangkan investor ini yang memiliki prospek jangka panjang adalah penyediaan listrik bertenaga matahari melalui solar cell.

"Kemudian di samping bisnisnya dengan daging dan pendukung dari peternakan itu, mereka juga akan mengembangkan solar cell di atas kandang sapi. Itu juga jadi pendapatan listrik dari solar cell. Bisa membantu keperluan listrik dari pemerintah, dan mendapatkan pendapatan dari situ," paparnya.

Investor ini nantinya juga akan membuka pengelolaan air bersih. Serupa dengan listrik dari solar cell, air ini juga akan bisa dimanfaatkan masyarakat. Dengan keperluan lahan yang sangat luas sebesar 25 ribu hektar, Wako menyebut dia akan menggandeng para kepala daerah dari PEKANSIKAWAN (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan).

"Intinya, kami Pemko Pekanbaru siap untuk mendukung kegiatan yang sangat baik ini, dan dalam waktu dekat Pemerintah Kota Pekanbaru bersedia membantu mempromosikan rencana kerjasama ini ke kabupaten dan kota tetangga yang termasuk ke dalam kerjasama Pekansikawan," papar Firdaus.

Plh Kepala DPMPTSP Pekanbaru, F Rudi Misdian, secara terpisah juga menyebutkan, bahwa geliat investasi ini tentu menjadi peluang besar untuk Pekanbaru. 

Sebagai kota jasa yang punya target pertumbuhan ekonomi tinggi, DPM PTSP berhadap kehadiran investasi seperti ini bisa mendorong percepatan pembangunan daerah, khususnya Pekanbaru. 

Tentunya tak hanya investor Korea Selatan, Pekanbaru membuka akses seluas-luasnya pada pelaku usaha untuk ikut tumbuh dan berkembang di Pekanbaru dan DPM PTSP melalui Mal Pelayanan Pekanbaru (MPP) siap memberikan pelayanan maksimal, cemat dan mudah untuk setiap perizinan yang dilakukan. 

Pihaknya memastikan, dengan seluruh perangkat yang dimiliki saat ini, MPP siap untuk memberikan pelayanan maksimal kepada investor maupun masyarakat yang hendak berurusan tanpa harus bersusah payah dan membutuhkan waktu yang cepat. 

Ini peluang, karena itulah, pihaknya juga terus berupaya menyempurnakan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, termasuk perizinan usaha yang lebih baik dan memadai lagi.(advertorial)

 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index